Team OPS Polres Bima Kota, Foto bersama pelaku pembunuhan
Almarhum Muamar Ramadhan
Kota
Bima,Incinews.Net –Selasa
malam (29/1/2019) sekitar pukul 21.00
wita Team Gabungan Opsnal Polres Bima Kota berhasil menangkap Terduga Pelaku
Pembunuhan Muamar Ramadhan yang terjadi Minggu (20/1) di Lewi sape, Kelurahan
Sarae Kecamatan Rasanae Barat Kota bima.
Kasubag Humas Polres Bima Kota IPTU Hasnun
menyampaikan Bahwa Team OPS Polres Bima Kota berhasil menangkap terduga
Pelaku kasus pembunuhan Almarhum Mu,amar Ramadhan, penangkapan berlangsung
malam Rabu tadi malam di tempat persembuyiannya di Desa Lapadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.
Pada saat dilakukan
Penangkapan terduga Pelaku mencoba ingin kabur sehingga petugas
melumpuhkan dengan menembak dibagian kaki kiri Pelaku, adapun identitas
Terduga Pelaku yaitu FH, 24 tahun, warga Rt. 16 Rw. 04 lingkungan
Gilipanda Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Terduga Pelaku
tersebut sudah amakan di Mako Polres Bima Kota.
Kemudian,Team OPS
Polres Bima kota melanjutkan dengan penggeledahan di rumah Terduga Pelaku untuk
mencari barang bukti yang digunakan dan berhasil ditemukan 1 (satu) buah
pisau Carter dan baju yang dipakai pada saat Terduga pelaku melakukan aksinya,
Saat ini terduga Pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Bima Kota
guna proses hukum dan Penyidikan lebih lanjut ungkapnya.
Berdasarkan hasil
Investigasi penyidik Reskrim Polres Bima bahwaTerduga pelaku pembunan
sadis tersebut adalah teman dekat
korban, sebelumnya diincar di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Namun, Fh
yang berjalan melintasi gunung akhirnya didapat oleh anggota di Kabupaten
Dompu,
Ia menjelaskan, dalam motif pembunuhan yang diduga
dilakukan oleh FH selaku sahabatnya
sendiri, berawal dari adanya kasus asmara sesama jenis yang diduga dilakukan
oleh pelaku dengan seseorang pria dan diketahui oleh korban. Namun, selama
mereka bergaul, pelaku mengaku sering diolok-olok oleh korban atas hubungannya
dengan sesama lelaki.
"Hubungan asmara sesama jenis pelaku dan teman
lelakinya yang selalu menjadi bahan olokan oleh korban. Diduga pelaku sakit
hati dan mengakhiri hidup sahabatnya itu," kata Akmal.
Kemudian pada hari Senin (20 Januari 2019) dini hari,
korban yang sedang tertidur, tiba-tiba digorok oleh pelaku dengan menggunakan
pisau sejenis cutter. Akibat perbuatan pelaku, korban yang sempat pergi ke
rumah salah seorang warga di Kelurahan Serae, ditemukan bersimbah darah di
dalam sebuah kamar hingga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia jelasnya.
(Inc)