Mobil Ambulans Parado Macet di Tengah Jalan
Bima,Incinews.Net- Masyarakat Parado keluhkan mengenai Mobil Ambulans Pusat Kesehatan
Masyarakat Parado (PKM) yang tidak dapat dipakai untuk membawa Pulang Zenajah
dari Rumah sakit Daerah Bima (RSUD) ke
Desa Parado Rato.
Hamdan Sulfan
melalui Statusnya akun Facebook “Hamdan
S” mengatakan “Masyarakat parado terlantar lantaran karena ambulan Puskesmas
Parado macet untuk mengambil mayat masyarakat parado yg ada di kota bima.
Ambulan PKM sebenarnya ada 3 yg satu masih stenbai di Puskesmas jaga2 khawatir
ada pasien rujuk. satu lagi sekarang lagi macet rencananya menjemput mayat di
kota bima, dan satu lagi di simpan Di kediaman pribadi bapak kepala PKM parado,
sudah 2 jam mayat menunggu di bima, dari jam 12.45 sekarang sudah jam 2.35.”,ungkapnya
Hamdan yang
dikonfirmasi melalui pesan elektronik menjelaskan Umi Fatimah menghembuskan
Nafas terakhir sekitar Jum’at Malam pukul Pukul 12:00 wita, warga Desa Parado
Rato,ketika hendak di bawa pulang kembali ke parado terkendala mengenai Mobil,
akhirnya harus menunggu ber jam-jam, mobil puskesmas paradopun yang mau jemput,
macet di tengah jalan, tidak ada pilihan lain, mobil ambulans dari Puskesmas
Ranggo yang disewa untuk mengantar pulang Zenajah, Almarhumah tiba di rumah
duka sekitar pukul 4:00 dini hari, Jum’at (25/1/2019).
Kepala Puskesmas
Parado Abdusalam, S.Km yang dikonfirmasi Via pesan elektronik mengatakan bahwa
Mobil Ambulans memang ada Tiga tetapi mobil APV yang ada di rumah saya sekarang
sejak tahun 2018, ditarik oleh Dinas kesehatan melalui surat resmi,kenapa masih
dirumah saya karna masih mempertahakan untuk masyarakat parado, setau kita
mobil ini di berikan Bupati demi keperluan masyarakat, bahkan di bulan januari
ini Dikes kembali mengirim surat meminta
mobil, namun sampai sekarang belum saya mau serahkan,ujarnya.
“Saya mau
pertahankan semua yang telah diberikan untuk masyarakat parado, supaya
pelayanan maksimal, apalagi Puksesmas baru segera rampung, jadi Puksesmas butuh
fasilitas lengkap”,Kata Salam.
Sesuai aturan
mestinya RSUD menyampaikan kepada kita terkait tidak adanya Mobil ambulans
untuk mengantar Zenajah tersebut, bisa disiasati mobil ambulans puskesmas
terdekat, pelayanan masyarakat yang utama,tegasnya.
“Kalau sudah di
RSUD maka posisinya mereka sepenuhnya bertanggung jawab mengenai masalah
pasien, ketika ada kendala harus koordinasi”,katanya.
Menyinggung Status
Hamdan lewat medsos, kepala PKM dengan nada santai mengatakan “itu biasa
namanya juga Mis komunikasi, setelah dijelaskan adik-adik pasti mengerti juga
nanti, mengenai posisi mobil ambulans yang ada. (inc)