Masyarakat di kantor PLN NTB, Rayon Dompu
Dompu,incinews.Net - Sejumlah warga Kabupaten Dompu mendatangi kantor PT PLN Wilayah NTB, Rayon Dompu, Senin (14/01/2019).
Kedatangan mereka sebagai bentuk kekesalan dan aksi protes terhadap tingkah PLN yang setiap hari melakukan pemadaman listrik secara bergiliran.
Warga menuntut PLN agar segara menghentikan pemadaman listrik. Sebab, menurut mereka, pemadaman yang dilakukan hampir setiap hari itu dianggap merugikan pelanggan.
"Apa masalahnya sehingga dilakukan pemadaman. Sampai kapan dan apa solusinya. PLN harus adil, ketika pelanggan telat bayar listrik diancam meteran akan dicabut. Ketika barang elektronik kami rusak akibat pemadaman bisakah kami mendapatkan timbal balik," tanya Iwan Sakral SH., mengawali hearing dengan manejer PLN Rayon Dompu.
Senada disampaikan warga lainya, Irfan. Ia menegaskan bahwa jangan ada lagi pemadaman listrik apalagi diwaktu ibadah sholat. "Stop pemotongan pajak 10% untuk penerangan jalan, karena kami masyarakat tidak pernah merasakan terangnya lampu jalan," tegasya.
Menanggapi hal itu, Manajer PLTD Rayon Dompu, Wahyu Cahya Darmawan, menyatakan bahwa pemadaman itu disebabkan adanya proses perbaikan dan pemeliharaan mesin pembangkit listrik di area Bima.
"Pemadaman bukan hanya saja di Dompu, tetapi juga di Bima hingga Sape. Mesin pembangkit listrik besar di Bima ada gangguan sehingga terjadi pemadaman. Insya Allah bulan Februari sudah beroperasi secara maksimal," janjinya. (Inc)